Pernah melihat Romi Rafael melakukan Hipnosis atau uya kuya saat beraksi dengan mengatakan “ jika melihat api akan tidur “? jika iya. Itulah HYPO – STAGE
PERSIAPAN HYPO – STAGE
1. Percaya Diri Sebelum melakukan
hipnotis: anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa anda mampu menghipnotis
orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang ahli hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan
pasti gagal.
2. Pahami Subjek Anda: Dalam hipnosis, tidak ada
istilah "subjek yang baik" atau "subjek yang buruk". Yang ada hanyalah subjek dengan tingkat subjektivitas yang tinggi atau
rendah. Jika anda menerapkan metode yang
tepat, maka hampir semua orang bisa anda hipnotis. Nah, bagaimana metode yang paling tepat untuk
menaikkan tingkat sugestivitas subjek?
Jawabannya adalah dengan cara menghilangkan rasa takut atau khawatir
yang ada dalam dirinya ketika akan dihipnotis.
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan obrolan ringan dan santai di
awal sesi.
3. Buat subjek merasa nyaman : Subjek hanya akan bisa
mengikuti sugesti yang anda berikan di alam bawah sadar ketika ia merasa
nyaman. Oleh karena itu, sangat penting
untuk membuatnya rileks dan nyaman dengan semua proses yang akan
dilaluinya. Pastikan subjek merasa
nyaman dengan kondisi di sekitarnya, dengan pakaiannya, dan yang terpenting
adalah nyaman terhadap kehadiran anda sebagai hipnotis..
4. Lakukan tes sederhana untuk
mengetahui tingkat sugestivitas subjek : Sebelum masuk ke tahap
hipnotis yang sebenarnya,
anda bisa melakukan beberapa tes sugestivitas untuk mengetahui seberapa susah
atau mudahnya subjek anda dihipnotis.
Tes yang bisa anda lakukan antara lain adalah Rigid Catalepsy, Eye Catalepsy, Locking The Hands dll
5. Berikan sugesti yang simpel,
jelas dan bertahap : Pastikan
dalam memberikan hipnotis anda memberikan instruksi yang dapat dipahami oleh
subjek dengan jelas. Instruksikan juga
berbagai sugesti secara bertahap, dari yang paling dasar hingga ke tingkat yang
lebih tinggi. Contohnya, "Jika anda
mengikuti instruksi dari saya, seperti melihat ke arah tertentu, atau
menghitung dalam hati sampai angka tertentu, maka anda secara perlahan akan
merasakan kaki anda terasa berat dan makin berat. Teruskan sugesti ini di dalam diri anda, dan
anda akan siap untuk menerima sugesti yang sifatnya lebih kompleks."
6. Tes
sugesti dan memberikan sugesti : Perkataan Ritmenya disesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal
ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang
sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang sukarelawan
memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan menghembuskan nafas
Bisaanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang
sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara
anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.
7. Nada
Suara :Nada Suara Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.
a) Nada Suara Monoton Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah
nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan
penggunaan kata yang terus - menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam
sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam
bawah sadarnya.
b) Nada Suara Bergelombang Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras,
rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian
semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan “trans”.
Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai
dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda
mengucapkannya.
8.
Yakinkan
subjek untuk secara sukarela memasuki alam relaksasi : Anda bisa menanamkan hal ini ke dalam subjek dengan
mengatakan, "Faktor penting yang menentukan keberhasilan hipnotis ini
bukan pada saya, tapi pada anda. Cobalah
untuk rileks dan lebih rileks. Bawa diri
anda memasuki alam relaksasi lebih dalam, dan jauh lebih dalam. Ikuti setiap instruksi yang saya berikan,
karena hal ini akan terus membawa anda ke alam relaksasi yang makin dalam,
makin dalam, hingga akhirnya anda bisa mencapai alam bawah sadar anda.
9. Ulangi beberapa kata sugesti
yang penting: Jangan
ragu untuk mengucapkan beberapa kata sugesti penting untuk membantu subjek
mencapai alam bawah sadar, contohnya seperti "rileks", "tenang",
"santai", "masuk makin dalam dan makin dalam ke alam
relaksasi". Pengulangan
kata-kata ini bisa membuat subjek merasa lebih rileks dan nyaman sehingga
mempermudah ia untuk menerima sugesti dari anda.
10. Sekali lagi, berikan sugesti
secara bertahap: Dalm
ilmu hipnotis, ada istilah "ideomotor" (segala sesuatu yang
berhubungan dengan gerakan) dan "ideosensory" (segala sesuatu yang
berhubungan dengan panca indera dan pikiran).
Berikan sugesti awal dalam ideomotor dan ideosensory terlebih dahulu
sebelum masuk ke tahap yang lebih jauh.
Contoh : "Tarik nafas anda
(ideomotor) dalam-dalam dan lebih dalam.
Setelah itu berhitunglah dari 1 sampai 10 (ideosensory), dan tiap
hitungan akan membawa anda memasuki alam relaksasi makin dalam dan makin dalam.
11. Perkuat sugesti psikologis
dengan kontak fisik: Sugesti
psikologis bisa diperkuat dengan sentuhan-sentuhan ringan, seperti usapan di
kedua kaki, ketukan jari anda di bahu subjek, atau meletakkan tangan anda di
dahi subjek. Pastikan untuk melakukan
proses ini dengan lancar, natural, dan mengalir sehingga tidak membuat subjek
menjadi terkejut.
12. Kalimat Hipnotis : Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan
dengan lancar, tanpa kata-kata seperti “eee…”, “mmm..”, “eh…”, dan sebagainya. Kalimat hipnotis bisaanya adalah kalimat
perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang. Gunakan kalimat - kalimat positif dan menghindari
penggunaan kata JANGAN, AKAN, BUKAN, TIDAK, atau kata lain yang bersifat
negative Kata yang seharusnya digunakan
adalah kata MULAI SEKARANG DAN SETERUSNYA, ANDA SEDANG, SELALU, SENANTIASA, ANDA
SUDAH.
Dsb. harus berisi kepastian dan tidak menimbulkan
harapan, untuk itu hindari penggunaan kalimat SEANDAINYA, MUDAH-MUDAHAN, SEMOGA DLL yang perlu diingat, tempo, ritme, nada,
dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.
13.
Jangan
terburu-buru: Pastikan
untuk melakukan semua langkah-langkah hipnotis dengan pelan dan mantap. Tidak perlu tegesa-gesa untuk membawa subjek
memasuki alam bawah sadar. Pastikan
semua sugesti anda diberi jeda yang cukup sehingga pikiran sang subjek memiliki
waktu untuk menyerapnya.
14. Jangan pernah menyalahkan
subjek anda : Satu
tips penting lagi, jangan pernah mengatakan pada sang subjek bahwa ia adalah
seseorang yng sulit untuk dihipnotis.
Jika anda gagal di kesempatan pertama untuk menghipnotis orang, katakan
saja pada subjek anda bahwa ia telah berusaha dengan baik, dan mungkin
diperlukan beberapa sesi tambahan untuk membuat hipnotis ini berhasil. Ini juga menjadi suatu pertanda bagi anda
untuk terus berlatih dan berlatih sehingga kemampuan anda sebagai ahli hipnotis
makin baik dan persentase kesuksesan anda dalam menghipnotis orang semakin
tinggi.
Untuk lebihg lengkapnya Download aja Ebooknya di link Download atau klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar