Kamis, 05 Maret 2015

HYPO – STAGE


Pernah melihat Romi Rafael melakukan Hipnosis atau uya kuya saat beraksi dengan mengatakan “ jika melihat api akan tidur “? jika iya. Itulah HYPO – STAGE

PEGERTIA HYPO – STAGEHypno – Stage adalah sebuah atraksi di atas panggung atau menghibur penonton dengan Hipnosis. Hipnosis sendiri adalah seni komunikasi yang didalamnya adalah sebuah perintah yang dimasukan kedalam alam bawah sadar sehingga klien akan melakukannya tanpa penolakan.



PERSIAPAN HYPO – STAGE
1.    Percaya Diri Sebelum melakukan hipnotis: anda harus benar-benar yakin dan percaya bahwa anda mampu menghipnotis orang lain. Yakinkan diri anda bahwa anda adalah seorang ahli  hipnotis yang hebat. Tanpa rasa percaya diri, hipnotis yang anda lakukan pasti gagal.

2.    Pahami Subjek Anda: Dalam hipnosis, tidak ada istilah "subjek yang baik" atau "subjek yang buruk".  Yang ada hanyalah subjek dengan  tingkat subjektivitas yang tinggi atau rendah.  Jika anda menerapkan metode yang tepat, maka hampir semua orang bisa anda hipnotis.  Nah, bagaimana metode yang paling tepat untuk menaikkan tingkat sugestivitas subjek?  Jawabannya adalah dengan cara menghilangkan rasa takut atau khawatir yang ada dalam dirinya ketika akan dihipnotis.  Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan obrolan ringan dan santai di awal sesi.

3.    Buat subjek merasa nyaman : Subjek hanya akan bisa mengikuti sugesti yang anda berikan di alam bawah sadar ketika ia merasa nyaman.  Oleh karena itu, sangat penting untuk membuatnya rileks dan nyaman dengan semua proses yang akan dilaluinya.  Pastikan subjek merasa nyaman dengan kondisi di sekitarnya, dengan pakaiannya, dan yang terpenting adalah nyaman terhadap kehadiran anda sebagai hipnotis..

4.    Lakukan tes sederhana untuk mengetahui tingkat sugestivitas subjek : Sebelum masuk ke tahap hipnotis yang sebenarnya, anda bisa melakukan beberapa tes sugestivitas untuk mengetahui seberapa susah atau mudahnya subjek anda dihipnotis.  Tes yang bisa anda lakukan antara lain adalah Rigid Catalepsy, Eye Catalepsy, Locking The Hands dll

5.    Berikan sugesti yang simpel, jelas dan bertahap : Pastikan dalam memberikan hipnotis anda memberikan instruksi yang dapat dipahami oleh subjek dengan jelas.  Instruksikan juga berbagai sugesti secara bertahap, dari yang paling dasar hingga ke tingkat yang lebih tinggi.  Contohnya, "Jika anda mengikuti instruksi dari saya, seperti melihat ke arah tertentu, atau menghitung dalam hati sampai angka tertentu, maka anda secara perlahan akan merasakan kaki anda terasa berat dan makin berat.  Teruskan sugesti ini di dalam diri anda, dan anda akan siap untuk menerima sugesti yang sifatnya lebih kompleks."

6.    Tes sugesti dan memberikan sugesti : Perkataan Ritmenya disesuaikan ritme suara anda dengan kecepatan nafas sang sukarelawan. Hal ini bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan rongga diafragma saat sang sukarelawan bernafas. Saat yang paling tepat untuk menggiring sang sukarelawan memasuki alam bawah sadar mereka adalah saat mereka sedan menghembuskan nafas Bisaanya, jika hipnotis berjalan dengan sukses, tempo dan ritme nafas sang sukarelawan menjadi lebih lambat. Saat itu, perlambatlah tempo dan ritme bicara anda sesuai dengan ritme nafas sang sukarelawan.

7.    Nada Suara :Nada Suara Ada dua macam nada suara yang dapat digunakan dalam hipnotis.
a)    Nada Suara Monoton Metode ini sering dipakai oleh Romi Rafael. Nada suara monoton adalah nada suara yang datar dan cenderung sama dari awal sampai akhir, dengan penggunaan kata yang terus - menerus diulang. Tujuan menggunakan nada suara monoton adalah agar alam sadar sang sukarelawan merasa bosan, sehingga ia lebih mudah memasuki alam bawah sadarnya.
b)    Nada Suara Bergelombang Nada suara yang dipakai adalah nada suara naik-turun, lemah-keras, rendah-tinggi. Pelaku hipnotis mula-mula akan berbicara dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa sang sukarelawan ke dalam keadaan “trans”.
Silakan pilih salah satu nada suara yang sesuai dengan kepribadian anda. Pilihlah yang paling nyaman dan enak saat anda mengucapkannya.

8.    Yakinkan subjek untuk secara sukarela memasuki alam relaksasi : Anda bisa menanamkan hal ini ke dalam subjek dengan mengatakan, "Faktor penting yang menentukan keberhasilan hipnotis ini bukan pada saya, tapi pada anda.  Cobalah untuk rileks dan lebih rileks.  Bawa diri anda memasuki alam relaksasi lebih dalam, dan jauh lebih dalam.  Ikuti setiap instruksi yang saya berikan, karena hal ini akan terus membawa anda ke alam relaksasi yang makin dalam, makin dalam, hingga akhirnya anda bisa mencapai alam bawah sadar anda.

9.    Ulangi beberapa kata sugesti yang penting: Jangan ragu untuk mengucapkan beberapa kata sugesti penting untuk membantu subjek mencapai alam bawah sadar, contohnya seperti "rileks", "tenang", "santai", "masuk makin dalam dan makin dalam ke alam relaksasi".  Pengulangan kata-kata ini bisa membuat subjek merasa lebih rileks dan nyaman sehingga mempermudah ia untuk menerima sugesti dari anda.

10. Sekali lagi, berikan sugesti secara bertahap: Dalm ilmu hipnotis, ada istilah "ideomotor" (segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan) dan "ideosensory" (segala sesuatu yang berhubungan dengan panca indera dan pikiran).  Berikan sugesti awal dalam ideomotor dan ideosensory terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap yang lebih jauh.  Contoh  : "Tarik nafas anda (ideomotor) dalam-dalam dan lebih dalam.  Setelah itu berhitunglah dari 1 sampai 10 (ideosensory), dan tiap hitungan akan membawa anda memasuki alam relaksasi makin dalam dan makin dalam.

11. Perkuat sugesti psikologis dengan kontak fisik: Sugesti psikologis bisa diperkuat dengan sentuhan-sentuhan ringan, seperti usapan di kedua kaki, ketukan jari anda di bahu subjek, atau meletakkan tangan anda di dahi subjek.  Pastikan untuk melakukan proses ini dengan lancar, natural, dan mengalir sehingga tidak membuat subjek menjadi terkejut.

12. Kalimat Hipnotis : Kalimat-kalimat hipnotis harus diucapkan dengan lancar, tanpa kata-kata seperti “eee…”, “mmm..”, “eh…”, dan sebagainya. Kalimat hipnotis bisaanya adalah kalimat perintah bernada sugestif, singkat, padat, dan diucapkan berulang-ulang. Gunakan kalimat - kalimat positif dan menghindari penggunaan kata JANGAN, AKAN, BUKAN, TIDAK, atau kata lain yang bersifat negative Kata yang seharusnya digunakan adalah kata MULAI SEKARANG DAN SETERUSNYA, ANDA SEDANG, SELALU, SENANTIASA, ANDA SUDAH. Dsb. harus berisi kepastian dan tidak menimbulkan harapan, untuk itu hindari penggunaan kalimat SEANDAINYA, MUDAH-MUDAHAN, SEMOGA DLL yang perlu diingat, tempo, ritme, nada, dan volume saat mengucapkan kalimat hipnotis harus konsisten.

13. Jangan terburu-buru: Pastikan untuk melakukan semua langkah-langkah hipnotis dengan pelan dan mantap.  Tidak perlu tegesa-gesa untuk membawa subjek memasuki alam bawah sadar.  Pastikan semua sugesti anda diberi jeda yang cukup sehingga pikiran sang subjek memiliki waktu untuk menyerapnya.


14. Jangan pernah menyalahkan subjek anda : Satu tips penting lagi, jangan pernah mengatakan pada sang subjek bahwa ia adalah seseorang yng sulit untuk dihipnotis.  Jika anda gagal di kesempatan pertama untuk menghipnotis orang, katakan saja pada subjek anda bahwa ia telah berusaha dengan baik, dan mungkin diperlukan beberapa sesi tambahan untuk membuat hipnotis ini berhasil.  Ini juga menjadi suatu pertanda bagi anda untuk terus berlatih dan berlatih sehingga kemampuan anda sebagai ahli hipnotis makin baik dan persentase kesuksesan anda dalam menghipnotis orang semakin tinggi.


Untuk lebihg lengkapnya Download aja Ebooknya di link Download atau klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar