Senin, 16 Februari 2015

Hypno-Parenting

Pengertian Hypno-Parenting

Hypnoparenting adalah teknik hypnotherapy (terapi dengan hipnosis) yang secara khusus diterapkan oleh orang tua dalam mengasuh anak. Secara garis besar, teknik ini bermanfaat meningkatkan kualitas komunikasi dan kecerdasan spiritual orang tua dan anak. Bekerja langsung pada alam bawah sadar anak, membuat orang tua dapat menerapkan pola asuh tanpa paksaan. 


Manfaat Hypno-Parenting
·         Meningkatkan kecerdasan spiritual atau SQ (Spiritual Quotient) anak.
·         Meningkatkan kualitas komunikasi, baik secara verbal maupun non-verbal (karena ikatan batin anak-orang tua sangat erat).
·         Mengarahkan proses tumbuh kembang anak.
·         Mempersiapkan generasi sehat, cerdas dan kreatif.
·         Membantu anak yang sakit jadi lebih tenang, merasa aman terlindung sehingga kualitas tidur lebih baik dan daya tahan tubuh meningkat.
·         Membantu orang tua lebih paham kepribadian anak.
·         Membimbing orang tua menjadi bijaksana dan peka secara spiritual dalam mendidik dan mengasuh anak.
·         Mengarahkan orang tua selalu menjadi pribadi positif.
Persiapan untuk melakukan Hypno-Parenting
·         Paham sifat dan kebiasaan anaknya, sehingga tidak melakukan sugesti yang bertentangan dengan sifat anaknya.
·         Bisa menyeleksi kata-kata yang akan diucapkan. Fokus pada kata-kata positif dan hindari kata-kata negatif seperti “nakal’, “bandel”, ”  “susah”, “berisik”dan sebagainya.
·         Mampu intropeksi diri dan memberikan contoh baik pada anak.
·         Hindari tindakan tidak sepenuh hati atau tidak rela.
·         Bekerja sama dengan anak mengenai cara menerapkan  hypnopareting agar konsisten.
·         Setiap orang punya kesalahan. Orang tua harus menyadarinya agar tidak selalu menyalahkan anak.
·         Ingat, yang dibicarakan adalah bahasa yang mudah di pahami.

Cara Kerja  Hypno-Parenting


Cara kerja  Hypno-Parenting adalah mengucapkan kata-kata sugestif berulang-ulang kepada anak ketika otak anak sedang berada dalam gelombang Alpha (8 - 12 Hz). Ketika anak dalam kondisi relaks atau istirahat (mengantuk dan mata mulai tertutup) itulah kondisi otak anak dalam gelombang Alpha. Ketika otak bekerja dalam gelombang Beta (12 - 19 Hz), otak berada dalam keadaan waspada (alert), sedangkan dalam keadaan tidur lelap otak berada di gelombangTheta (4 - 8 Hz).

Terus bagaimana cara kerjanya.....Langsung aja Download Ebooknya di Link Download atau klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar